Endapan Bahaya di Anggur Muscat, Malaysia Awasi Ketat Makanan Import

2 min read

serf-dediennesante.comĀ  — Kementerian Kesehatan Malaysia mengawasi ketat makanan import buntut laporan anggur muscat yang memiliki kandungan endapan bahan kimia beresiko.

Kemenkes Malaysia menjelaskan perlakuan itu diambil selesai Thailand temukan kandungan zat beresiko dalam anggur Shine Muscat yang di-import ke negara tersebut.

“Pengawasan berkesinambungan dilaksanakan di semua 70 titik di semua negeri,” begitu pengakuan Kemenkes Malaysia, d ikutip Namanya.

Pengawasan itu, lanjut mereka, mengikutsertakan aktivitas pengaturan dan kepatuhan semua makanan import termasuk “buah-buahan dan sayur.”

“Aktivitas ini mencakup pemeriksaan document, pemeriksaan fisik, pemeriksaan cap, ambil contoh, dan penahanan di gudang importir,” begitu pengakuan Kemenkes.

Program Keamanan dan Kualitas Pangan (FSQP) akan terus tingkatkan pengawasan pengangkutan makanan import lewat Mekanisme Informasi Keamanan Pangan Malaysia (FoSIM).

Mereka akan memakai pendekatan peninjauan berbasiskan dampak negatif enam tingkat.

Di Malaysia, endapan pestisida ditata berdasar Ketentuan 41 Peraturan Pangan 1985, yang merujuk pada standard Codex international.

Bila faksi berkuasa temukan makanan import yang menyalahi ketentuan di Malaysia, pemerintahan akan hentikan pengangkutan itu.

Cara Kemenkes Malaysia ada selesai Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) umumkan anggur Shine Muscat yang di-import ke negara itu memiliki kandungan beberapa puluh endapan kimia beresiko.

Mereka menulis sekitar 23 dari 24 contoh anggur Shine Muscat yang dari 15 toko di semua Bangkok bisa dibuktikan memiliki kandungan endapan pestisida dengan kandungan melewati batasan lumrah.

“Satu contoh memiliki kandungan Chlorpyrifos, bahan kimia beresiko (Type 4) yang dilarang,” begitu pengakuan Thai-PAN, seperti d ikutip The Nation Thailand.

Mereka lantas berkata, “Dan 22 contoh lain memiliki kandungan 14 tipe endapan beracun yang melewati batasan lumrah (diputuskan tidak kurang dari 0,01 mg/kg).”

Thai-PAN menguraikan sekitar 50 tipe endapan beracun sudah teridentifikasi di anggur-anggur itu.

Lebih detil, dua endapan Type 4 yaitu Chlorpyrifos dan Endrin aldehyde. Selanjutnya 26 endapan Type 3, yang tidak disebut dengan detil.

Lantas 22 endapan yang tidak tercatat di bawah ketentuan zat beresiko Thailand, diantaranya Triasulfuron, Cyflumetofen, Chlorantraniliprole, Flonicamid, Etoxazole, dan Spirotetramat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours