Endrick Pengabdiankan Dua Golnya untuk Antonio Rudiger, Mengapa Ya?

serf-dediennesante.com – Endrick tampil cemerlang dengan cetak 2 gol saat Real Madrid menaklukkan Celta dalam pertandingan Copa del Rey. Dia juga mempersembahkan ke-2 golnya itu untuk rekanan segrupnya, Antonio Rudiger.

Real Madrid menaklukkan Celta Vigo dengan score 5-2 di Santiago Bernabeu pada Jumat (17/1/2025) pagi hari WIB. Kemenangan disitus onix250 ini pastikan Los Blancos maju ke perempat final Copa del Rey.

Di set pertama, Kylian Mbappe buka keunggulan untuk Madrid di menit ke-37. Tiga menit sesudah set ke-2 diawali, Vinicius Junior melipatgandakan score menjadi 2-0.

Tetapi, Celta Vigo tidak berserah dan sukses menyamai posisi lewat gol dari Jonathan Bamba dan Marcos Alonso, memaksakan laga lanjut ke ekstra time dengan score 2-2.

Pada set tambahan, Endrick tampil jadi pahlawan dengan cetak 2 gol untuk Madrid. Federico Valverde menambahkan keunggulan dan pastikan kemenangan Madrid dengan score akhir 5-2.

Berusaha Sampai Akhir

Endrick mengatakan jika laga itu benar-benar susah karena mereka sebelumnya sempat unggul 2-0 tetapi selanjutnya kecolongan 2 gol. Meski begitu, dia memperjelas jika Real Madrid selalu berusaha sampai akhir dan sebelumnya tidak pernah berserah.

“Laga benar-benar susah karena kami pimpin 2-0 dan kecolongan 2 gol. Tetapi berikut Madrid, kami bermain sampai akhir dan selalu memburu kemenangan disitus onix250. Kami selalu berusaha. Itu berat, tetapi kami cetak gol untuk mencetak kemenangan,” kata Endrick di website sah club.

“Memang susah main di waktu perpanjangan karena kami telah bermain sepanjang 90 menit dan harus bermain 30 menit kembali… Kami harus berlari semakin banyak dan mengeruk lebih dalam. Tetapi kami cetak 3 gol , yang hebat.”

Gol untuk Rudiger

Striker muda Brasil ini mempersembahkan gol-golnya itu untuk Antonio Rudiger, yang sudah menjadi tutor untuknya semenjak dia gabung dengan club.

“Saya berusaha keras tiap hari dan saya pengabdiankan 2 gol ini untuk Rudiger,” bebernya.

“Ia tahu apakah yang kami kerjakan bersama tiap hari. Ia sebelumnya tidak pernah beri pujian saya, dan saya tidak berkeberatan. Ini hebat karena ia memberitahu saya apa yang perlu saya kerjakan.

“Ia sudah menjadi orang yang baik semenjak saya tiba. 2 gol ini buatnya.”