serf-dediennesante.com – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara pastikan upah karyawan Kementerian Transmigrasi (Kementrans), baik ASN atau honorer, tidak dipengaruhi oleh usaha efisiensi bujet pemerintahan.
“Upah karyawan dan honor Kementerian Transmigrasi aman, tidak dipengaruhi oleh efisiensi (bujet) karena upah karyawan bukan termasuk 16 point yang penting dilaksanakan efisiensi,” tutur Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam Rapat Dengar Opini (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan jika kekurangan upah karyawan yang faksinya berikan dalam RDP Komisi V DPR pada Rabu (12/2) sejumlah Rp51,47 miliar bukan lantaran efisiensi bujet, tetapi karena faksinya adalah kementerian yang baru dibuat dari perpecahan Kementerian Dusun, Pembangunan Wilayah Ketinggalan, dan Transmigrasi.
Dikutip dari media situs slot mgo777, dengan begitu, dia menjelaskan jika beberapa upah karyawan Kementrans sekarang tetap ada di Kementerian Dusun dan Pembangunan Wilayah Ketinggalan.
“Kelak sesuai instruksi Menteri Keuangan, kami akan bersurat ke BA BUN (Sisi Bujet Bendahara Umum Negara) untuk dilaksanakan penataan berkaitan dengan upah untuk karyawan dan honorer,” tutur Iftitah.
Bujet Kementrans sudah alami seringkali peralihan dari yang sebelumnya disepakati bersama Komisi V DPR pada 3 Desember 2024 berbentuk batas indikatif sebesar Rp122,42 miliar. Selanjutnya, batas itu alami efisiensi sejumlah Rp47,4 miliar menjadi Rp75,02 miliar.
Batas indikatif itu alami lagi rekonsilasi pada Kamis ini (13/2) lewat batas indikatif rekonstruksi dengan nilai efisiensi yang menyusut menjadi Rp38,91 miliar, hingga batas aktif Kementrans sekarang ini beberapa Rp83,51 miliar.
Sementara berkaitan tambahan batas sekitaran Rp8,49 miliar karena pengurangan nilai efisiensi bujet dari Rp47,4 miliar menjadi Rp38,91 miliar, Iftitah mengatakan jika batas itu akan dipakai untuk program support management.
“Lebih kurang kurang lebih bentuk bujetnya semacam ini, yaitu kami masukan dalam program support management. (Walau data ini) belumlah cukup krusial buat kami uraikan, tetapi pada peluang yang bagus ini kami perlu berikan karena ini komunitas terbuka,” paparnya.
+ There are no comments
Add yours