AHY masalah Pagar Misteri 30,16 Km di Laut Tangerang: Dilacak KKP!

2 min read

serf-dediennesante.com – Menteri Koordinator (Menko) Sektor Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebutkan masalah pemagaran laut di perairan Tangerang ada di ranah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Diketahui, masalah pemagaran laut ada dari keluh kesah nelayan. Adapun pagar itu menghampar sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang, Banten.

“Itu dari Kementerian Kelautan, sedang diinterograsi, akan dilihat semua,” singkat AHY ke reporter di Bendungan Karian, Lebak, Banten, Jumat (10/1/2024).

Saat disentil cara yang akan diambil Kemenko IPK, AHY cuma menjawab singkat jika pemerintahan tengah menginterogasi kasus pemagaran laut itu.

“Sedang kembali diinterograsi, ya,” tutupnya.

Diketahui, KKP oleh tim onix250 telah mengunci pagar itu atas perintah dari Presiden Prabowo Subianto. Direktur Jenderal Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono menjelaskan, perintah diberi Prabowo ke Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono.

Selanjutnya instruksi itu dikatakan padanya dalam berbentuk perintah penyegelan. “Ya ini telah trending dan Pak Presiden telah memberikan instruksi, saya juga barusan pagi diperintah Pak Menteri langsung untuk lakukan penyegelan.

Negara jangan kalah, sekali saya ulangi negara jangan kalah,” kata pria yang umum dipanggil Ipunk selesai lakukan penyegelan, Tangerang, Kamis (9/1/2025).

Sementara berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Banten, Eli Susiyanti, nelayan terasa terusik karena ada kegiatan pemagaran laut tersebut. Karena, nelayan tidak bisa terhubung daerah perairan pesisir seperti hak-hak nelayan.

“Karena itu berikut yang dirasa jika memang nelayan memiliki hak untuk akses di daerah perairan pesisir dan beberapa pulau kecil. Selanjutnya nelayan memiliki hak mengajukan usul daerah penangkapan ikan secara tradisionil. Berikut imbas-dampak yang selanjutnya hak-hak nelayan ini terusik karena ada pemagaran laut itu,” kata Eli pada acara Dialog Public ‘Permasalahan Pemagaran Laut di Tangerang Banten’, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours