China Mencari Langkah Membuat Tim nasional Indonesia Kesusahan, Erick Thohir Tidak Kekurangan Akal

serf-dediennesante.com  – Sesudah euforia juara Tim nasional Indonesia barisan umur, berpindah ke tim nasional senior.

Yup, jadwal paling dekat Tim nasional Indonesia ialah mencoba perputaran ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026.

Tim nasional Indonesia akan hadapi beberapa berlangganan Piala Dunia, Arab Saudi, Australia, Jepang, Bahrain, sampai China.

Direncanakan laga perputaran ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 mulai diadakan di bulan September 2024 sampai Juni 2025 secara home-away.

Deretan musuh memang bukan team yang gampang ditaklukkan.

Tetapi kenyataannya musuh Tim nasional Indonesia tidak melihat sepele tim Garuda sekarang ini.

Termasuk Tim nasional China. Mereka sudah menyiapkan stadion yang akan menyulitkan Tim nasional Indonesia.

Justin Hubner dkk akan mencoba kandang China lebih dulu saat sebelum melayani mereka tahun depannya.

Berlaku tuan-rumah, Liga Sepak Bola China (CFA) ajukan kandang tidak biasa pada 15 Oktober 2024 kedepan.

CFA memilik Stadion Qingdao, yang notabane-nya jauh dari pusat perkotaan Beijing.

Minimal pasukan Shin Tae-yong perlu memainkan perjalanan nyaris tujuh jam dari Lapangan terbang.

Ditambah saat Oktober 2024 kelak, kota itu diterpa musim dingin.

Disamping itu, lima hari saat sebelum laga Tim nasional Indonesia akan hadapi pertandingan tandang melawan Bahrain lebih dulu.

Maknanya China sudah mempersiapkan sejumlah kesusahan untuk Tim nasional Indonesia. Terutama perjalanan panjang yang meletihkan.

Ketua PSSI, Erick Thohir juga mengaku kesusahan itu.

Tetapi Erick Thohir menyebutkan tidak akan kehilangan akal.

PSSI akan mempersiapkan hal sama untuk memberikan kesusahan yang masih sama untuk China waktu berpeluang jadi tuan-rumah.

“Kita harus lewat berjalanan berat karena perlu terbang ke Bahrain, itu nyaris 17 jam,” tutur Erick Thohir ke mass media termasuk BolaSport.com, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).

“Lantas ke China dan mendadak team ditempatkan di kota yang tempatnya 6,5 jam dari Beijing,” katanya.

“Itu Qingdao, yang pada bulan Oktober ucapnya dingin.”

Selainnya menyiapkan psikis, PSSI kini sedang mengebut masalah proses naturalisasi Marteen Paes dan sejumlah pemain naturalisasi baru yang lain.