serf-dediennesante.com — Dikutip dari media situs ahotelinitaly, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan seutuhnya ke Presiden Prabowo Subianto berkaitan peluang lakukan kocok kembali atau reshuffle Kabinet Merah Putih.
Dasco percaya Prabowo sudah mempunyai penilaian pada beberapa pembantunya berdasar performa yang sudah dipertunjukkan sepanjang 100 hari saat kerja.
“Presiden yang memiliki hak prerogatif kita berikan ke presiden untuk setelah 100 ini hari apa selanjutnya lakukan penilaian atau selanjutnya membuat beberapa langkah pembaruan di intern,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).
Selanjutnya, Dasco menyebutkan Prabowo yang paling memahami berkaitan performa beberapa menteri Kabinet Merah Putih sepanjang 100 hari awal kerja.
Karena, beberapa menteri itu bekerja di bawah Prabowo untuk berusaha menjalankan semua janji kampanye dalam Pemilihan presiden 2024.
“Tentu saja dalam penilaian 100 hari presiden tentu saja yang selanjutnya rasakan apa pembantu-pembantu presiden telah optimal atau mungkin tidak optimal dalam jalankan beberapa tugasnya,” tutur ia.
Awalnya, Prabowo memperjelas akan singkirkan pembantunya di kabinet pemerintah yang tidak betul-betul bekerja untuk masyarakat.
Hal itu dikatakan Prabowo memberi respon pertanyaan berkaitan kesempatan reshuffle atau kocok kembali Kabinet Merah Putih selesai 100 hari kerja sebagai presiden.
“Ini kita ingin masyarakat menuntut pemerintahan yang bersih dan betul, yang bekerja secara betul, menjadi saya ingin tegakkan itu,” kata Prabowo selesai mendatangi Harlah ke-102 NU di Istana olahraga Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
“Kebutuhan cuma untuk bangsa masyarakat, tidak ada kebutuhan lain. Yang tidak ingin bekerja betul-betul untuk masyarakat, ya saya akan singkirkan,”jelasnya.
Tetapi, di kesempatan itu Prabowo tidak menjawab tegas apa reshuffle akan dilaksanakan dalam kurun waktu dekat.
+ There are no comments
Add yours