Drawing Liga Champions – Menantang Paket Kombo Man City dan Arsenal, Inter Milan Tidak Merinding

3 min read

serf-dediennesante.com – Inter Milan berjumpa musuh kuat di set khusus Liga Champions. Paket super-kombo berisi Man City dan Arsenal tidak lalu membuat mereka merinding.

Hasil drawing Liga Champions di Monako, Kamis (29/8/2024), menyuguhkan deretan big match yang menarik.

Tidak kecuali dirasakan juara bertahan Liga Italia yang paling akhir mencicip final Liga Champions tahun kemarin, Inter Milan.

Tidak butuh menanti lama, Nerazzurri langsung dipaksakan melangsungkan rematch final di Istanbul 2023 menantang Man City.

Si raksasa Inggris menjadi satu diantara musuh Inter yang ada dari Pot 1.

Disamping itu, pasukan Simone Inzaghi kebagian pengekor setia Man City di klassemen Liga Inggris dua musim akhir, Arsenal.

The Gunners menjadi satu diantara pesaing susah dari Pot 2.

Masih tetap ada juara Bundesliga tidak pernah kalah musim kemarin, Bayer Leverkusen, yang menanti buat ditemui.

Adapun tersisa lawan yang lain pun tidak dapat dilihat mudah.

Mereka adalah kuda hitam Jerman, RB Leipzig, sampai team-team mempunyai potensi mengagetkan jenis Red Star Belgrade, Young Boys, AS Monaco, dan Sparta Prague.

Inzaghi mengetahui rintangan pasukannya akan benar-benar susah.

Tetapi, ia memandang seharusnya sebuah team kuat memperoleh ujian yang berat juga supaya naik terus tingkat.

Inzaghi telah memperhitungkan scenario susah yang akan ditemui teamnya.

“Liga Champions ialah persaingan prestise di mana kami ingin jadi protagonisnya kembali,” ucapnya di situs club.

“Kami mempunyai agenda yang berat, tetapi seperti pada masa silam, kami sudah siap hadapi team-team luar biasa ini.”

“Berusaha di atas lapangan yang susah sudah membuat kami makin mengetahui kemampuan sendiri.”

“Saya percaya beberapa pemain akan memberi segala hal untuk kebersinambungan untuk perjalanan kami,” ucapnya.

Sama sesuai hasil drawing, Inter direncanakan bertamu ke basis Manchester City dan Leverkusen.

Adapun tanding versi Arsenal berjalan di San Siro.

Pada final dua musim kemarin, Inter cuma kalah 0-1 dari Man City karena gol Rodri.

Laga itu menjadi bukti jika Nicolo Barella dkk punyai kualitas untuk berkompetisi dengan kelompok team elite Eropa.

Namun, perolehan mereka turun pada musim selanjutnya karena disingkirkannya Atletico pada 16 besar.

“Kami tidak takut,” tutur Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti.

“Kami sudah siap dengan Liga Champions pola baru ini. Kami ingin jadi aktor khusus di sini.”

“Dua musim kemarin kami benar-benar dekat (dengan gelar) dan ingin melakukan kembali.”

“Apa kami termasuk team favorite? Team ini siap melawannya,” kata legenda peraup treble winners 2009-2010 itu.

Presiden Inter, Beppe Marotta, juga tidak sangsi melempar sasarannya di Liga Champions musim ini.

“Kami akan coba finish di delapan besar,” katanya.

“Kami ialah Inter, kami harus berambisi tanpa jadi angkuh,” kata Marotta.

Dalam pola baru dengan klassemen tunggal ini, team rangking 1-8 akan bisa lolos langsung ke set 16 besar.

Adapun rangking 9-24 diadu lagi dalam pertandingan play-off untuk merebutkan 8 ticket bekasnya ke babak knock-out.

Dimulai dari tahapan luruh ini, pola persaingan berlaku seperti musim awalnya dengan partai kandang-tandang sampai semi-final.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours