serf-dediennesante.com — Tanding tim nasional Iran versus Qatar pada Group A Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia di Stadion Rashid, Uni Emirat Arab, Selasa (15/10), jadi tanding signifikan untuk si juara Asia.
Qatar yang dengan status juara Piala Asia dua edisi paling akhir dalam posisi susah menjelang menantang tim nasional Iran. Team bimbingan Tintin Marquez sekarang ada pada posisi empat klassemen Group A dengan 4 point.
Tim nasional Qatar secara mengagetkan kalah 1-3 dari Uni Emirat Arab pada pertandingan pertama Group A. Kemudian Qatar ditahan seimbang 2-2 Korea Utara dan baru sanggup mencetak kemenangan atas Kirgistan 3-1 di pertandingan ke-3 .
Sekarang di laga ke-4, Qatar akan hadapi musuh paling kuat di Group A, yaitu tim nasional Iran. Pelatih Qatar, Tintin Marquez, sadar tanding menantang Iran bisa menjadi pertandingan paling berat di set ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026.
” kami mengetahui benar kemampuan Iran dan ya, kami akan hadapi laga yang susah, tapi kami sudah menyiapkan diri baik,” tutur pelatih dari Spanyol itu d ikutip dari Gulf Times.
Hal seirama disingkap bek Qatar Tarek Salman. Pemain Al Sadd itu menyebutkan tanding Iran versus Qatar adalah laga yang ‘sangat susah’.
“Kami benar-benar semangat dengan laga menantang Iran. Laga ini tidak disangsikan kembali terlihat benar-benar susah, tapi kami sudah siap memburu kemenangan. Kemenangan paling akhir [lawan Kirgistan] memberikan kami keyakinan diri yang lebih besar dan saat ini kami mempunyai kekuatan untuk mencetak kemenangan kembali,” sebut Salman.
Sementara pelatih tim nasional Iran Amir Ghalenoei menyebutkan Qatar sebagai team beresiko. Bisa dibuktikan pada semi-final Piala Asia 2023, Iran ditaklukkan Qatar 2-3.
“Qatar bermain sepak bola dengan gagasan dan mereka beresiko. Sejumlah bulan kemarin, kami main di Piala Asia [semifinal] dan kami kalah. Tetapi, laga ini mempunyai keadaannya sendiri dan benar-benar berlainan dari laga itu,” kata Ghalenoei.