serf-dediennesante.com — Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, berjalan semarak di Gedung Laksmi Graha, Singaraja. Acara ini didatangi beberapa ribu simpatisan, termasuk beberapa Jero Mangku Dusun Tradisi se-Buleleng dan kader PDI Perjuangan, yang turut semangat menyongsong visi-misi pasangan ini.
Dalam pidato kampanyenya, Wayan Koster menyorot perolehan infrastruktur yang sudah diawali selama saat kepimpinannya, satu diantaranya ialah pembangunan Turyapada Tower di Bedugul. Menurut Koster, menara iconic ini bukan hanya jadi lambang Bali, tapi juga memudahkan akses informasi untuk warga Buleleng dan wilayah yang lain yang kerap menemui masalah tayangan tv.
“Turyapada Tower akan diperlengkapi beragam sarana simpatisan, seperti restaurant statis, skywalk, jembatan kaca, museum, dan convention hall memiliki 400 orang. Ini bisa menjadi tempat wisata baru yang memberikan dukungan ekonomi Bali,” tutur Koster.
Koster mengutamakan gagasannya untuk meneruskan pembangunan lajur shortcut yang memotong waktu perjalanan di antara Singaraja dan Denpasar. “Dahulu perjalanan dapat memerlukan waktu tiga jam, saat ini bisa dilakukan di dalam 1,5 jam,” ucapnya.
Dalam pada itu, Nyoman Giri Prasta menyorot keutamaan pemulihan pura dan pengokohan dusun tradisi di semua Bali. Menurut dia, program ini telah jalan dan terus akan diteruskan sebagai peninggalan untuk angkatan kedepan.
“Kami telah membuat dan mengaplikasikan design pemulihan pura di beberapa dusun tradisi. Dusun tradisi benar-benar berkaitan erat dengan usaba dan upakara, dan kami terus akan memberikan dukungan konservasinya,” sebut Giri Prasta.
Giri memperjelas jika loyalitas untuk membenahi pura tidak terbatas pada Bali, tapi akan diperlebar ke daerah lain.
“Kami akan menyisihkan pajak hotel dan restaurant untuk menolong pembangunan pura dan sarana tradisi di semua Nusantara,” ucapnya menambah.
Pasangan Koster-Giri percaya diri dengan beberapa program pembangunan infrastruktur dan dusun tradisi yang dibawanya akan bawa imbas positif untuk warga Bali, khususnya saat perkuat ekonomi dan melestarikan budaya lokal.