Site icon Serf Sediennesante

KPK check panitia penyediaan x-ray di Tubuh Karantina Pertanian

serf-dediennesante.com- Dikutip dari situs slot mgo777, Penyidik Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) mengecek 2 orang atas peranannya sebagai panitia penyediaan berkaitan dengan penyelidikan sangkaan korupsi penyediaan piranti x-ray di Tubuh Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) di tahun bujet 2021.

“Beberapa saksi didatangkan penyidik untuk dimintai keterangan oleh auditor dalam rencana finalisasi penghitungan rugi negara,” kata Juru Berbicara KPK Tessa Mahardhika saat diverifikasi di Jakarta, Rabu.

Ke-2 saksi itu ialah anggota barisan kerja (pokja) sekalian panitia penyediaan namanya Arief Sofian dan Eplin Sianturi. Ke-2 nya jalani pemeriksaan di hari Senin (10/2) oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Selama ini tidak ada info selanjutnya dari KPK masalah peranan ke-2 nya dalam kasus itu dan masalah hasil penghitungan rugi keuangan negara dari auditor.

Untuk dipahami, KPK di tanggal 12 Agustus 2024 umumkan diawalinya penyelidikan sangkaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan piranti x-ray statis, mobile x-ray, dan x-ray trailer atau container pada Tubuh Karantina Pertanian Kementerian Pertanian tahun bujet 2021.

KPK memprediksi rugi negara karena tindak pidana korupsi itu capai Rp82 miliar.

Berkaitan penyelidikan itu, faksi KPK sudah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk berlakukan hindari melancong ke luar negeri sepanjang enam bulan pada 6 orang masyarakat negara Indonesia dengan inisial WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.

Tessa menerangkan jika penyidik KPK berlakukan larangan melancong ke luar negeri karena 6 orang itu diperlukan penjelasannya dalam penyelidikan dan harus terus ada di daerah Indonesia supaya bisa penuhi panggilan penyidik.

Beberapa saksi sudah dicheck KPK dalam kasus itu, diantaranya putra bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo Syahrul Putra dan Staff Khusus Menteri Pertanian Joice Triatman.

Ke-2 nya sebagai saksi penyelidikan sangkaan korupsi penyediaan piranti pemindai atau x-ray di Tubuh Karantina Pertanian pada Kementerian Pertanian di tahun bujet 2021.

Meski begitu, Tessa tidak dapat mengutarakan informasi selanjutnya, seperti jumlah piranti x-ray. Informasi yang sekarang ini dapat dibagi ke public terbatas pada nilai kekuatan rugi negara.

Saat menyentuh masalah kemungkinan keterkaitan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Tessa menjelaskan jika hal itu tetap dipelajari oleh beberapa penyidik, ingat berlangsungnya sangkaan tindak pidana itu bersama dengan masa SYL tetap memegang sebagai Menteri Pertanian.

“Penyidik cuma dapat sampaikan untuk saat ini dipelajari,” kata Tessa.

Exit mobile version