serf-dediennesante.comĀ – Dilansir dari situs slot gacor mgo777, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Wihaji menyebutkan kehadiran Taman Asuh Sayang Anak (Rekreasi) menjawab rintangan bonus demografi di depan.
“Keperluan cukup, agar kelak ini menjawab bonus demografi, satu diantaranya angka keproduktifan kan tinggi. Wanita dan lelaki dapat bekerja, anak dapat dipercayakan di sini, di kota mencari pembantu susah, bayar mahal,” ucapnya di selang kunjungannya ke TPA Pertiwi di Boyolali, Jawa tengah, Senin, (24/2).
Dia menjelaskan Rekreasi menjadi sisi jika pemerintahan datang untuk turut menolong beberapa karyawan.
“Pemerintahan harus datang. Yang semacam ini dapat dari perusahaan, korporasi, pemerintah. Pokoknya ada kekhawatiran jika saya kerja anak bagaimana, ini satu diantara triknya,” ucapnya.
Dalam pada itu, disebutkannya, di TPA Pertiwi itu tiap anak dijaga skema pertajam, asih, asuh.
“Ada 49 anak di sini, umur 1-4 tahun. Dilayani dengan hebat, dari jam 07.00-16.00 WIB. Waktunya makan ya makan, waktu tidur ya tidur.
Bayar cuma Rp15.000,” ucapnya.
Dalam pada itu, dia mengharap di depan jumlah Rekreasi akan semakin bertambah hingga semakin bertambah juga orangtua karyawan yang dapat memercayakan anak mereka.
“Jika kekuatan ada demikian ribu. Sampai sekarang di kementerian telah ada. Juga bisa dari pemerintahan, swasta, korporasi,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Wihaji berpeluang bercakap-cakap dengan beberapa anak yang dipercayakan di Rekreasi. Dia sempat menyuapi makan siang ke anak-anak.
+ There are no comments
Add yours