Jakarta – Mahidin HMS, mertua dari Chua Kotak dan Dewi Sandra wafat pada Sabtu, 1 Juni 2024. Ayah mertua dua publik figur itu telah lama sakit dan sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di dalam rumah sakit saat sebelum wafat.
Chua Kotak selesai mendatangi penyemayaman ayah mertua di Penyemayaman Al Makmur, Ciganjur, Jakarta Selatan, tempo hari menerangkan urutan ayah dari suaminya itu wafat.
“Iya ia sakit itu telah perhitungan tahun ya, tetapi fight terus ya memang kita dari faksi keluarga alhamdulillah telah tulus karena kita mengetahui perjuangan Papah menantang kompleksitas penyakitnya,” sebut Chua Kotak.
Ayah dari Firmansyah Mahidin Putra, suami Chua Kotak, itu menderita kanker, ada bercak pada paru-paru, dan tumor. Ayah mertua Chua dan Dewi Sandra itu juga jalani kemoterapi.
“Paling akhir telah bolak-balik masuk ke rumah sakit tapi yang paling akhir itu dua Minggu, saat sebelum wafat. Dua Minggu di Siloam,” ceritanya.
Dewi Sandra kelihatan di saat ayah mertua disemayamkan. Chua mengaku Mahidin HMS ialah figur mertua yang dekat sama anak, menantu, dan cucu. Pada periode terakhir -terakhirnya beberapa menantu ikut juga menanti di dalam rumah sakit temani ayah mertua.
“Papah tuch sangat banyak yang sayang hanya karena bergurau kan sama cucu-cucu apa saja diobrolin. Justru sukai ledek-ledekkan karena beliau kan benar-benar arif,” ingat Chua Kotak.
“Beliau kan benar-benar arif sekali menjadi jika sukai kasih saran pada anak . Maka bukan yang menggurui, tetapi menjadi teman dekat kita,” pujinya.
Ada pesan dari ayah mertua yang menempel dalam daya ingat Chua Kotak. Ayah mertua selalu mengingati beberapa menantu untuk bersabar hadapi apa pun itu di rumah tangga.
“Yang sabar karena yang sabar itu tidak berarti hadapi permasalahan ya bukan tetapi yang sabar dalam soal apa pun itu, terus tulus. Selalu itu yang dibicarakan,” papar Chua.