Status Gunung Iya Di turunkan dari Tingkat Waspada ke Siaga

2 min read

serf-dediennesante.comĀ  – Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah di turunkan statusnya dari tingkat III waspada ke tingkat II siaga.

Pengurangan status ini berlaku mulai 8 Januari 2025 jam 18.00 Wita, berdasar hasil penilaian visual dan instrumental kegiatan gunung sepanjang masa 1 Januari sampai 7 Januari 2025.

Kepala Tubuh Geologi Onix100 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid, memberikan laporan jika penilaian visual memperlihatkan keadaan gunung api yang kelihatan terang sampai tertutup kabut.

“Asap kawah khusus terpantau warna putih dan kelabu dengan intensif bervariatif, tinggi sekitaran 10-200 mtr. dari pucuk,” katanya dalam penjelasannya, Jumat.

Cuaca disekitaran gunung bervariatif, dari ceria sampai hujan, dengan angin yang terhembus kurang kuat sampai kuat ke utara, timur laut, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

Wafid menulis kegiatan kegempaan yang terekam, diantaranya 1x gempa vulkanik dangkal, 52 kali gempa vulkanik dalam, 31 kali gempa tektonik lokal, dan 26 kali gempa tektonik jauh.

“Gempa tremor menerus terekam dengan amplitudo 0.1-1 mm, menguasai 0.9 mm,” sambungnya.

Dari pengawasan visual asap kawah semenjak 5 November 2024 sampai 7 Januari 2025, kelihatan jika asap menguasai warna putih dengan penekanan kurang kuat, dengan tinggi maksimal terpantau capai 500 mtr. di atas kawah.

Hasil pengawasan kegempaan sepanjang masa yang masih sama memperlihatkan masih ada gempa-gempa dalam, yang memberikan indikasi ada supply magma.

Walaupun kegiatan gempa permukaan berbentuk tremor menerus tetap teridentifikasi, amplitudonya alami pengurangan dibanding masa sebelumnya.

Wafid menerangkan jika karakter letusan Gunung Iya biasanya berjalan di kawah khusus, lewat letusan magmatik yang hasilkan abu vulkanik, lemparan batu pijar, dan saluran lava.

Ada juga rekahan yang berkembang di sekitar kawah aktif, memperlihatkan ada zone kurang kuat dalam gunung api. “Ini mempunyai potensi menyebabkan longsoran besar ke laut bila gunung itu alami letusan besar sekali,” kata Wafid.

Walaupun kegiatan gempa vulkanik sekarang ini condong turun, Wafid mengingati supaya warga masih tetap siaga pada terjadinya kemungkinan gempa tektonik dengan magnitudo besar disekitaran gunung, yang bisa memengaruhi kegiatan vulkanik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours