Site icon Serf Sediennesante

Tangan Dingin Fakhri Husaini di PON: 2 Edisi Berurut Maju ke Final Sepak Bola Putra

serf-dediennesante.com – Fakhri Husaini menunjukkan lagi tangan dinginnya sebagai pelatih barisan umur. Ini kali, Fakhri Husaini sanggup bawa team Jawa Timur maju ke final sepak bola putra Minggu Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Jawa Timur bertemu Aceh pada pertandingan semi-final PON 2024 di Stadion Keinginan Bangsa, Senin (16/9/2024) malam WIB. Bertemu si tuan-rumah, Jawa Timur mencetak kemenangan dengan score 3-2.

Sebelumnya sempat ketinggalan terlebih dahulu, Jawa Timur sanggup menyamai posisi melalui tindakan Ahmad Dwi Firmansyah. Kemudian, Jawa Timur sanggup memenangi pertandingan lewat gol yang diciptakan Wigi Pratama (dua gol).

Di final, Jawa Timur akan bertemu dengan Jawa Barat. Pertandingan final akan dimainkan pada Rabu (18/9/2024) start pukul 20.15 malam WIB di Stadion Keinginan Bangsa. Baca pembahasan lebih detilnya berikut ini ya Bolaneters.

Fakhri Husaini punyai rekam jejak yang baik sebagai pelatih barisan umur. Ia sebelumnya pernah bawa Indonesia jadi juara Piala AFF U-16. Fakhri Husaini yang melambungkan angkatan Bagus Kafhi, Ernando Ari, dan sejumlah pemain lain.

Fakhri Husaini sejauh ini benar-benar aktif di sepak bola berusia muda. Sekarang ini, ia memegang sebagai Direktur Sekolah tinggi Deltras FC.

Tangan dingin kepelatihan Fakhri Husaini bisa juga disaksikan dari rekam tapak jejaknya di sepak bola putra PON. Fakhri Husaini bawa team racikannya maju ke final pada dua edisi dengan berurut.

Saat sebelum mengantarkan Jawa Timur ke final PON 2024, Fakhri Husaini bawa Aceh ke final PON Papua 2021. Saat itu, team Aceh menerima kekalahan dengan score 1-3 dari tuan-rumah Papua di final. Beberapa pemain Aceh selanjutnya tampil di Liga 1 atau Liga 2 sesudahnya.

Sebagai informasi, PON 2024 di ramaikan sejumlah pelatih hebat. Selainnya Fakhri Husaini, ada nama Rasiman (mantan pelatih Sama persis Solo), Ridwan Saragih (mantan pelatih PSMS Medan), dan Zulkifli Sukur (pelatih Persela Lamongan).

Exit mobile version