serf-dediennesante.com — Tindakan menjaga keputusan MK masuk set baru ini hari. Sesudah signal Peringatan Genting berpijar, massa diberitakan akan protes ke Gedung DPR RI. Dua salah satunya anak Wanda Hamidah yaitu Shalima Hakim dan Alfath Hakim.
Wanda Hamidah memberikan restu dua anaknya melaju ke Gedung DPR RI Jakarta sesudah Peringatan Genting trending. Shalima Hakim kuliah di UGM Yogyakarta sementara Alfath Hakim mengangsu pengetahuan di Universitas Ganesha, ITB, Bandung.
Wanda Hamidah mengupload foto ke-2 anaknya bawa poster berisi protes keras ke Pemerintahan Indonesia sesudah DPR RI dipandang meremehkan keputusan MK berkaitan persyaratan umur peserta Pemilihan kepala daerah 2024.
“Ya Allah pada akhirnya tiba momen melepaskan beberapa anak berusaha bela keadilan dan menantang kezaliman. Ya Allah lindungilah beberapa anak kami yang berusaha ini hari,” Wanda Hamidah menulis.
Mengupload foto ke-2 anaknya di akun Instagram terkonfirmasi, Kamis (22/8/2024), bintang film Imperfect mengatakan support untuk menjaga keputusan MK berkaitan Pemilihan kepala daerah 2024.
“@shalimahakim UGM dan @alfathhakim ITB melaju ke DPR RI. Taq saya tindakan kalian ini hari ya, saya akan repost,” beritahu Wanda Hamidah lantas memasangkan emotikon hati dan Si Merah Putih.
Bila Tidak Ada Keadilan Untuk Masyarakat
Menyimak poster yang dibawa beberapa anak Wanda Hamidah, didalamnya pesan nyelekit untuk Pemerintahan RI. Satu diantaranya menyentuh keadilan untuk masyarakat, mengarah sila ke-5 Pancasila.
“Bila tidak ada keadilan untuk masyarakat, karena itu jangan dibiarkan ada kenyamanan untuk petinggi,” begitu isi poster yang dibawa Alfath Hakim, melihat photo upload Wanda Hamidah ini hari.
Hei Penguasa…
Sementara poster yang dibawa Shalima Hakim, didalamnya menegur penguasa, “Hei penguasa, bila Anda berpikiran perlawanan ini jelek karena itu Anda harus menyaksikan sejelek apa perilakumu pada masyarakatmu.”
Sebelumnya telah dikabarkan, Wanda Hamidah ambil sikap tegas sesudah DPR RI meremehkan keputusan MK. Si artis keluar Partai Golkar atas nama cinta Indonesia.