Elon Musk Nyalakan Mobil Murah Tesla Mode 2 Dalam Bentuk Robotaxi

3 min read

Elon Musk Nyalakan Mobil Murah Tesla Mode 2 Dalam Bentuk Robotaxi

CEO Tesla, Elon Musk menepiskan berita gagalnya project mobil murah Tesla Mode 2 dengan upload di basis sosial media X selekasnya sesudah laporan dari Reuters menyebar ke public pada Jumat (5/4/2024) kemarin. “Reuters bohong (lagi),” secara singkat.

Keesokan hari sesudahnya, Musk mengupload sebuah informasi singkat jika project taksi otonom tanpa supir, robotaxi Tesla akan selekasnya dikenalkan pada 8 Agustus kedepan.

“Tesla Robotaxi dikeluarkan pada 8/8,” tulisnya.

Detil berkenaan penyeluncuran ini tetap terbatas. Tetapi yang jelas, Musk menggunakan ini sebagai alasan jika mobil listrik murah Tesla Mode 2 kepunyaannya tidak seutuhnya mati, cuma sekarang tidak ada setir dan mewarisi platformnya ke robotaxi.

Pemilihan agenda peristiwa kiprah robotaxi Tesla jadi menarik karena ini bisa terjadi sesudah Ford berserah pada mobil pandai robotaxi dan GM Cruise belum sembuh dari imbas kerusakan besar pada test kendaraan sama kepunyaannya.

Disitat dari Carscoops, Elon Musk mengutarakan sesudah self-driving disepakati oleh regulator, service tumpangan mobil itu bisa diminta di mana saja untuk dengan automatis mendekati pemesan, biarkan penumpang bebas lakukan hal-hal lain sepanjang perjalanan.

Disamping itu, robotaxi memungkinkannya pemilik mendapatkan uang dari mobil mereka saat mereka tidak memakainya.

Walaupun demikian, peningkatan robotaxi Tesla telah berjalan semenjak nyaris 8 tahun lama waktunya dan Musk belum menunjukkan reputasi terbaik semenjak ia menulis master rencana berkenaan taksi otonom ini.

Tesla Gagal Membuat Mobil Listrik Murah untuk Gempur Merk China

Tesla sudah mengutarakan untuk menggagalkan gagasan membuat mobil listrik murah, yang sudah lama dijanjikannya ke investor atau customer.

Awalannya, kendaraan ramah pada lingkungan harga dapat dijangkau ini akan dipakai oleh pabrikasi Amerika Serikat untuk menggerakkan perkembangan, dan berkompetisi dengan merk China. Begitu, disebutkan tiga sumber yang ketahui hal itu, seperti d ikutip dari Reuters, Senin (8/4/2024).

Dalam pada itu, Tesla sendiri terus akan meningkatkan robotaxi atau taksi tanpa supir, yang diperkembangkan dari platoform kecil, yang hendak dipakai untuk mobil listrik murah Tesla. Begitu dari sumber yang masih sama.

Penangguhan gagasan Tesla untuk membikin mobil listrik murah ini, sebenarnya sudah meremehkan tujuan lama perusahaan, yang kerap dilukiskan oleh si pemilik, Elon Musk, sebagai visi khusus yakni membuat mobil listrik yang dapat dijangkau untuk warga.

Walau sebenarnya awalnya, Elon Musk sudah berkali-kali janjikan mobil listrik yang hendak dibuat di Texas, pada babak kedua 2025.

Dan untuk harga, Tesla sekarang ini mempunyai Mode 3 sebagai yang paling murah, dengan bandrol sekitaran US$ 39.000 di Amerika Serikat. Bila mobil listrik murah, gagasan awalnya Tesla dapat diwujudkan, akan mempunyai harga sekitaran US$ 25.000.

Sebagai informasi, Tesla sendiri kini sedang hadapi penekanan pemasaran. Pada kwartal satu 2024, pemasaran Tesla alami turun yang cukup tajam karena kompetisi yang makin ketat, khususnya dari merk China, dan pelambatan perkembangan pemasaran kendaraan listrik di pasar global.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours