Mengenali Keelokan Pulau Kunti Sukabumi yang Sekarang Tidak Bisa Kembali Didatangi Pelancong

BOGOR – Serf-dediennesante.com, Mulai awalnya 2024 ini, teritori rekreasi Pulau Kunti yang masuk teritori Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) di Dusun Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, telah terlarang untuk pelancong.

Pulau Kunti masuk ke daerah teritori Cagar Alam Cibanteng atau rimba margasatwa Cikepuh. Walau sebenarnya, dua lokasi ini jadi incaran pelancong baik lokal maupaun luar negeri.

Larangan ini berdasar hasil pertemuan koordinir tata urus Pantai Pasir Putih dan pulau Kunti di dalam kantor Dusun Mandrajaya, di akhir 2023 kemarin.

Pualu Kunti ini populer akan keelokan sekalian keunikannya di teritori Geopark Ciletuh atau Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Sudah lama, Pulau Kunti ini menjadi salah satunya tempat favorite pelancong lokal atau luar negeri, tetapi sayang mulai awalnya tahun 2024 ini pelancong tidak bisa kembali masuk.

Bukan hanya pelancong, atau warga lokal juga dilarang masuk. Penutupan teritori Pulau Kunti dilaksanakan berdasar hasil keputusan rapat koordinir tata urus Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih di dalam kantor Dusun Mandrajaya MGO55.

Rapat didatangi Kepala Resor Balai Pelestarian Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh, Kepala Sisi ESDM Pemkab Sukabumi, Tubuh Pengurus CPUGGp, dan beberapa aktor usaha pariwisata di bagian berkaitan.

Keputusan penutupan teritori Pulau Kunti didasari peranan tempat yang sebenarnya masuk ke teritori Cagar Alam. Larangan yang diterapkan diharap bisa meminimalisir imbas negatif pada pulau dan ekosistem sekitaran.

Selainnya Pulau Kunti, satu tempat yang lain pun tidak bisa kembali didatangi pelancong, yaitu Pantai Pasir Putih. Pulau Kunti, adalah daratan kecil di teritori Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Nama Pulau Kunti ini diambil dari figur setan asli Indonesia kuntilanak. Sementara panggilan kunti asal dari suara tawa wanita yang sering kedengar di pulau itu.

Untuk kamu yang ingin menelusuri keelokan Pulau Kunti dan ketahui mistis didalamnya, sekarang harus membuang jauh. Karena, pulau yang simpan banyak keelokan dan penuh mistis itu tidak bisa kembali didatangi. (***)