Pendamping Shin Tae-yong Semprot Marc Klok, Tidak Terima Bosnya Disebutkan Diktator

3 min read

serf-dediennesante.com – Rekanan Shin Tae-yong saat tetap latih tim nasional Indonesia, Kim Jong-jin, tidak dapat sembunyikan rasa emosinya pada Marc Klok. Kemarahan Kim Jong-jin tidak terbebas dari pengakuan Marc Klok yang menyebutkan jika Shin Tae-yong sebagai seorang diktator. Sebagai informasi, Marc Klok sendiri sebelumnya sempat memberi verifikasi pada ini.

Pemain punya club Persib itu menerangkan jika ada kekeliruan penerjemah dalam menjelaskan tujuannya. Marc Klok memperjelas tidak mempunyai keinginan untuk menyebutkan Shin Tae-yong sebagai diktator. Dalam pada itu, Kim Jong-jin akui tidak dapat sembunyikan emosinya saat ketahui Marc Klok sebelumnya pernah diberitakan menyebutkan Shin Tae-yong sebagai diktator.

Dilansir dari media situs onix250.org, pria yang pernah memegang sebagai team riset di tim nasional Indonesia itu menyebutkan Marc Klok sudah bohong.

“Itu benar-benar tidak betul, saya sendiri menyaksikan informasi itu,” kata Kim Jong-jin seperti diambil dari YouTube Podcast Close The Door, Rabu (22/1/2025).

Karena sangat germnya, Kim Jong-jin bahkan juga sebelumnya sempat mengirimi pesan secara langsung ke Marc Klok. Kim Jong-jin minta Marc Klok bohong mengenai Shin Tae-yong.

“Ketika saya menyaksikan informasi itu dan saat saya mengetahui dari siapa informasi ini berasal saya segera menyampaikan pesan kepadanya.”

“Iya telah ada pada media Marc Klok yang katakan kan, itu telah ada di mana saja , bahkan juga di kabar berita Korea , namanya ada di Korea karena apa yang ia ucapkan , yang mana itu tidak betul,”

“Saya kirim pesan ke ia ‘Brother cukup, anda terus menjelaskan dusta , apa pun itu yang kau ucapkan yang terang tidak bagus, Anda ialah salah satu pemain yang bohong pada media, sebagai seorang pemain dan coba melawan coach Shin, tanpa argumen, dengan dusta, kenapa anda melakukan?’.” sebut Kim Jong-jin.

Kim Jong-jin sendiri juga dengar verifikasi dari Marc Klok yang dilansir dari media situs onix250.org.

Cuma, pria dari Korea Selatan itu kelihatan belum senang dengan keterangan Marc Klok.

“Ia katakan ada kekeliruan pada penafsiran bahasa, orang yang mengartikan interviunya, memakai kata yang keliru, dan semestinya ia memakai kata lainnya.”

“Ia mengaku jika, oke, mungkin saya menjelaskan suatu hal yang keliru saat interviu dengan media di Belanda, atau apalah, untuk saya, saya tidak paham pertama kali itu ialah sebuah dusta.”

“Itu ialah suatu hal yang sebetulnya sebelumnya tidak pernah terjadi, ia katakan diktator, dan ia katakan ia seperti pintu yang tertutup bila coba membahas suatu hal dengannya karena itu namanu akan diconteng.”

“Yang saya mengetahui coach Shin itu ibarat pintunya selalu terbuka ia sukai terlibat perbincangan dengan beberapa pemain , ia selalu katakan ke beberapa pemain jika ada yang ingin dibahas jumpai saya, ia sukai dengarkan, ia ialah pendengar yang baik dalam dan di luar lapangan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours