PSSI Dengar Keluh kesah Radja Nainggolan, Kapten Persebaya Terkena Peringatan Keras Komdis

Serf-dediennesante.com – Liga sepak bola Indonesia, PSSI kelihatannya dengarkan keluh kesah Radja Nainggolan.

Pada kekalahan pertama bela Bhayangkara FC, Radja Nainggolan mengutarakan keluh kesahnya pada PSSI.

Bekas pemain AS Roma itu mengeluhkan ada pemain yang telah memperoleh kartu merah tetapi kembali masuk ke dalam lapangan.

Hal itu diutarakan di public lewat Instagram Story, @radja_nainggolan_14 pasca-laga melawan Persebaya, 4 Februari 2024 kemarin.

“Since when you get a red card and get back on the pitch? @pssi

Never Seen Before,” tulis @radja_nainggolan_14.

(Sejak kapan anda memperoleh kartu merah dan kembali lagi ke lapangan? @pssi

Tidak pernah menyaksikan sebelumnya)

Kritikan itu diperuntukkan untuk si kapten Persebaya, Reva Adi yang memperoleh kartu merah di menit 82.

Tetapi Reva Adi yang telah masuk ruangan mengganti keluar pasca-pertandingan selesai.

Reva Adi meng ikuti budaya pimpin chans bersama Bonek yang datang di Stadion.

Tetapi sikap Reva Adi dan Radja Nainggolan membuat pro-kontra.

Lebih dari dua minggu peristiwa itu berakhir, Komdis PSSI pada akhirnya menjawab keluh kesah Radja Nainggolan.

Lewat sidang Komdis pada 12 Februari yang di-launching Rabu (21/2/2023) lantas, Reva Adi langsung memperoleh peringatan keras.

Hal itu tertera dalam point ke-5 yang mengatakan Reva Adi tetap memakai jersey yang masih sama sesudah diganjar kartu merah walau laga sudah selesai.

“Tipe pelanggaran: Masuk tempat lapangan permainan dan tetap memakai jersey yang masih sama

Hukuman: peringatan keras,” tulis hasil Sidang Komdis PSSI.

Disamping itu, Reva Adi memperoleh hukuman tambahan larangan bermain sekitar 2x laga dan denda Rp10 juta karena memakai badannya dengan terlalu berlebih sesudah memperoleh kartu merah.

Persebaya memperoleh hukuman dari Komdis PSSI karena bermain dengan beberapa pelanggaran.

Pada sebuah laga melawan Bhayangkara FC, 5 pemain Bajol Ijo memperoleh kartu kuning. Persebaya harus bayar denda Rp50 juta.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 12 Februari 2024

1. Panitia Eksekutor Laga PSMS Medan

– Nama Persaingan: Pegadaian Liga 2 2023/2024
– Laga: PSMS Medan versus PSIM Yogyakarta
– Tanggal Peristiwa: 03 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Tidak berhasil memperhitungkan kedatangan supporter PSIM Yogyakarta sebagai supporter club tamu di stadion
– Hukuman: Denda Rp. 12.500.000,-

2. Club PSIM Yogyakarta

– Nama Persaingan: Pegadaian Liga 2 2023/2024
– Laga: PSMS Medan versus PSIM Yogyakarta
– Tanggal Peristiwa: 03 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Ada supporter Club PSIM Yogyakarta sebagai supporter club tamu yang datang dalam laga
– Hukuman: Denda Rp. 12.500.000,-

3. Sdr. Sani Rizki Fauzi (Pemain Team Bhayangkara Akurat Indonesia FC)

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Persebaya Surabaya versus Bhayangkara Akurat Indonesia FC
– Tanggal Peristiwa: 04 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Melakukan tindakan kasar memakai badannya dengan terlalu berlebih dan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sekitar 2 pertandingan; Denda Rp. 10.000.000,-

4. Sdr. Reva Adi Khusus (Pemain Team Persebaya Surabaya)

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Persebaya Surabaya versus Bhayangkara Akurat Indonesia FC
– Tanggal Peristiwa: 04 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Melakukan tindakan kasar memakai badannya dengan terlalu berlebih dan memperoleh kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sekitar 2 pertandingan; Denda Rp. 10.000.000,

5. Sdr. Reva Adi Khusus (Pemain Team Persebaya Surabaya)

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Persebaya Surabaya versus Bhayangkara Akurat Indonesia FC
– Tanggal Peristiwa: 04 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Masuk tempat lapangan permainan dan tetap memakai jersey yang masih sama
– Hukuman: Peringatan Keras

6. Team Persebaya Surabaya

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Persebaya Surabaya versus Bhayangkara Akurat Indonesia FC
– Tanggal Peristiwa: 04 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Dalam laga itu ada lima orang pemain memperoleh kartu kuning
– Hukuman: Denda; Rp. 50.000.000,-

7. Team Bali United FC

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Persik Kediri versus Bali United FC
– Tanggal Peristiwa: 05 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Dalam laga itu ada lima orang pemain memperoleh kartu kuning
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-

8. Sdr. Ganesha Putera (Official Team Persija Jakarta)

– Nama Persaingan: BRI Liga 1 2023/2024
– Laga: Borneo FC Samarinda versus Persija Jakarta
– Tanggal Peristiwa: 06 Februari 2024
– Tipe Pelanggaran: Ada di tempat FOP dan tidak tercatat sebagai official yang ada pada DSP
– Hukuman: Peringatan Keras