Venom: The Last Dance Akankah Jadi Akhir Tom Hardy

2 min read

Jakarta – Tom Hardy bersama lagi teman dekat atau mitra in crimenya yang disebut symbiote pemakan kepala manusia di Venom: The Last Dance. Film itu bisa menjadi akhirnya triloginya sebagai Eddie Brock di Sony Pictures.
Ini tercantum dalam skenario yang mereka tulis di mana Eddie dan Venom tengah larikan diri. Ke-2 nya jadi incaran dari tiap-tiap dunianya dengan jala yang demikian rapat, mereka juga dipaksakan untuk pilih opsi susah yang hendak jadi tarian paling akhir di antara Venom dan Eddie.

Dalam trailer memiliki durasi 3 menit 14 detik, Eddie Brock hadapi alien simbiote memiliki ukuran besar dari planet asal Venom, disamping itu mereka dicari oleh agen pemerintahan.

“Eddie, my home has found us,” sebut Venom sebagai pembuka trailer itu.

Ada beberapa tindakan simbiote, ditambahkan episode Tom Hardy tunggangi kuda super cepat sebagai inang dari Venom. Gabung dengan Tom Hardy dalam film ini diperankan oleh Juno Temple dan artis Doctor Strange in the Multiverse of Madness yaitu Chiwetel Ejiofor.

Belakangan ini, fans menyaksikan Venom dirayu dalam episode post-credit MCU Spider-Man: No Way Home. Didalamnya, penjahat rasakan dampak mantra multiverse rusak Dr. Strange (Benedict Cumberbatch), yang bawa penjahat Spider-Man yang tidak sama ke MCU arus khusus.

Diakhir Venom: Let There Be Carnage, penjahat simbiosis ini diteleportasi ke MCU dan menyaksikan Peter Parker yang dimainkan Tom Holland di tayangan informasi, tetapi di No Way Home, ia lagi ke semesta alam – tetapi awalnya tinggalkan sepotong simbiotnya.

Venom: The Last Dance atau Venom 3 mulai dipublikasikan oleh Sony di gelaran CinemaCon 2022. Film ini diharap bisa mengulangi keberhasilan dua perintisnya dengan penghasilan sejumlah $ 856 juta atau sekitaran Rp 13,9 triliun untuk Venom. Sementara Let There Be Carnage memperoleh $ 502 juta atau sebesar Rp 8,1 triliun walau disiarkan di tengah-tengah saat wabah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours