Dinkes Bekasi Adukan 25 Kasus COVID-19 Sepanjang Desember 2023

2 min read

Dinkes Bekasi Adukan 25 Kasus COVID-19 Sepanjang Desember 2023

MGO777 – Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota (Dinkes Pemerintah kota) Bekasi menulis jumlah kasus COVID-19 sepanjang Desember 2023 kembali naik. Semenjak tanggal 1 sampai 11 Desember terdaftar ada 25 kasus COVID-19.

“Pemerintahan Kota Bekasi lewat Dinas Kesehatan Kota Bekasi menulis, penebaran Covid-19 di daerah Kota Bekasi sekitar 25 kasus per 1 sampai 11 Desember 2023. Adapun terjadi peningkatan kasus, dibanding pada November 2023 sekitar 17 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam launching yang diterima kumparan, Kamis (14/12).

Dinkes lakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment untuk menghambat penebaran COVID-19 yang makin meluas di Kota Bekasi.

“Testing yakni lakukan tes COVID-19 dengan PCR dan atau RDT antigen, tracing ialah penemuan atau pencarian kontak langsung dari kasus verifikasi COVID-19, dan treatment ialah perawatan pada pasien,” katanya.

Disamping itu, bahan dan alat sekali saja pakai (BHP) dalam pemeriksaan COVID-19 mulai diinventarisir tersedianya setiap puskesmas dan rumah sakit pemerintahan.

Keperluan vaksin dan logistik servis vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi akan diinventarisir, termasuk mempersiapkan ruangan isolasi di semua rumah sakit.

Pemerintah kota Bekasi mengeluarkan Surat Selebaran Wali Kota Nomor 400.7.8/9109/Dinkes.Set Tanggal 14 Desember 2023, mengenai Kenaikan Kesiagaan Pada Kenaikan Kasus Covid-19.

Dan mengeluarkan Surat Selebaran Wali Kota Nomor 400.7.8/9108/Dinkes.Set, mengenai Anjuran Penerapan Implementasi Prosedur Kesehatan Kenaikan Kesiagaan Kenaikan Kasus Covid-19 Mendekati Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Masyarakat disarankan tidak untuk cemas dan masih tetap jalankan sikap hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan membersihkan tangan sampai memakai masker. Selekasnya kontrol ke puskesmas dan lakukan test PCR/antigen jika rasakan salah satunya dari tanda-tanda ciri khas COVID-19 seperti demam dan atau dibarengi ngilu kerongkongan, batuk, pilek, masalah indera penciuman, atau tanda-tanda yang lain atau adalah kontak langsung kasus positif, sebaiknya MGO303 menyarankan kepada seluruh masyarakat Indoensia untuk melakukan social distancing dan atau jika perlu melakuakan WFh

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours