Makna Cegil, Istilah Gaul yang Terkenal di Kelompok Gen Z

4 min read

Makna Cegil, Istilah Gaul yang Terkenal di Kelompok Gen Z

MGO777, Jakarta Langkah komunikasi kelompok angkatan Z makin disemarakkan oleh macam istilah bahasa gaul yang unik dan inovatif. Salah satunya istilah yang sedang jadi bahan pembicaraan hangat ialah “cegil.” Untuk pemakai sosial media aktif, makna cegil mungkin tidak asing dalam telinga. Tetapi, apa sebetulnya makna dibalik kata cegil dengan bahasa gaul?

Makna cegil sebetulnya ialah akronim dari ‘cewek gila’. Tetapi, cegil bukan istilah yang mengarah pada orang wanita yang alami masalah mental atau sejenisnya. Istilah ini dipakai untuk memvisualisasikan wanita dengan perilaku yang tidak biasa, bahkan juga kadangkala di luar sangkaan.

Makna cegil bukan ide yang terdiam pada satu type personalitas saja, tetapi meliputi berbagai ragam sikap dan sikap yang mungkin dipandang di luar etika oleh warga umum. Berikut pembahasan mengenai apa itu makna cegil yang Liputan6.com kumpulkan dari beragam sumber, Jumat (15/12/2023).

Watak Cegil

MGO777 Link alternatif mengutip Seperti telah diterangkan awalnya, secara harfiah cegil ialah kependekan dari “cewek edan”. Istilah ini tidak mengarah ke wanita yang mempunyai masalah mental, tetapi dipakai untuk menggambarkan watak seorang, terutama dalam kerangka jalinan cinta.

Karakter yang diasumsikan kata cegil benar-benar berbagai ragam. Wanita yang disebutkan cegil mungkin dapat menjadi adalah figur yang gampang berbeda situasi hati, obsesif, agresif, pemarah, manipulatif, dan mempunyai beragam karakter problemtik yang lain. Beberapa, cegil kerap dipandang seperti “redflag” atau wanita yang seharusnya dijauhi dalam jalinan cinta.

Cegil mengarah pada wanita yang tidak memakai asumsinya dalam soal cinta. Dia berlaku di luar logika, posesif, dan susah ditata. Cegil mempunyai kecondongan lakukan beberapa hal berlebihan untuk memperoleh perhatian dan cinta dari orang yang dia sukai. Pare wanita deng labe cegil bahkan juga kerap mengikuti sosial media pasangannya tanpa setahunya.

Cegil Versus Cogil

Selainnya makna cegil, cogil jadi istilah terkenal di kelompok Gen Z. bila cegil ialah akronim dari ‘cewek gila’, cogil ialah kependekan dari ‘cowok gila’. Cegil dan cogil bersama membuat sebuah peristiwa yang trending di beberapa basis seperti Instagram, X (Twitter), dan TikTok.

Sama dengan cegil, cogil mengarah pada figur lelaki dengan perilaku yang tidak biasa, bahkan juga di luar rutinitas pria umumnya. Walaupun dipandang edan, banyak yang memiliki pendapat jika cogil ialah figur yang menarik dan unik atau badass.

Reputasi Cegil

Istilah cegil bukan hanya jadi trend di sosial media,(MGO303 mengutip sebuah artikel) tapi juga membuat sebuah tempat untuk golongan udara untuk lakukan mawas diri langkah lebih anggun. Lepas dari cemooh dan cap yang dilekatkan, trend content cegil menjadi peristiwa yang menggambarkan keberanian wanita-perempuan kekinian untuk mengaku kekurangan dan kekhasan mereka.

Cegil jadi seperti jati diri, reputasinya makin melesat di TikTok saat lagu “Rayuan Wanita Edan” kreasi Nadine Amizah trending di TikTok. Lagu yang di-launching pada 23 Juni 2023 ini sukses menjadi kreasi yang meringkas akar wanita edan atau cegil di luaran sana.

Dibalik trendingnya lagu Wanita Edan, Nadine Amizah sebelumnya sempat memperoleh kritikan karena dipandang menromantisasi watak wanita yang condong redflag. Nadine juga menerangkan jika sebetulnya, istilah “edan” dipakai sebagai usaha akseptasi diri wanita yang banyak memiliki kekurangan. Lagu itu jadi gestur seni yang memperlihatkan jika meromantisasi keadaan yang susah ialah langkah seorang seniman hadapi perjalanan pribadinya.

Tetapi, sudah pasti, kritikan tiba dari beragam pemikiran. Untuk sebagian orang, pemakaian kata “edan” masih tetap memunculkan pro-kontra khususnya berkaitan dengan permasalahan kesehatan psikis. Meski begitu, Nadin dengan arif coba buka pintu dialog dan pahami pemikiran yang tidak sama.

Dalam kerangka lebih luas, istilah “edan” bukan cemooh semata. Dalam pembicaraan setiap hari, kata ini dipakai sebagai pernyataan ketakjuban atau kekecewaan dalam beragam kerangka. Dari sana, kelihatanlah dinamika pemakaian bahasa dan bagaimana arti sebuah kata bisa bervariatif bergantung pada keadaan dan niat pemakaiannya.

Trend cegil dan peristiwa lagu Nadin Amizah memperlihatkan jika beberapa wanita bukan hanya memakai istilah itu sebagai cap untuk diri mereka, tapi juga untuk alat sampaikan pesan dan dekatkan diri pada publik. Apa itu meringkas pengalaman pahit dalam jalinan atau sekedar mengumandangkan kekhasan diri, cegil jadi seperti gelombang wanita kekinian yang berani tampil apa yang ada.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours